Kamis, April 07, 2016

SENSOR PADA ROBOT Jilid 1


1.   Robot Pemadam Api Beroda
     Sesuai dengan namanya robot ini menggunakan roda untuk menggerakkan badannya.  Robot ini menggunakan beberapa sensor vital yang wajib ada, bila tidak robot tidak akan berfungsi dengan sempurna. Beberapa sensor tersebut adalah :

a)      Sensor jarak Ultrasonic srf04
     SRF04 adalah sensor ultrasonic yang berfungsi untuk mengukur jarak suatu benda dengan prinsip memancarkan gelombang ultrasonic kemudian menangkap pantulan nya. Sensor ini dapat mengukur jarak suatu benda dengan jarak maksimal 3m dan memiliki blank area 3cm (blank area yaitu sensor tidak dapat mengukur jarak jika jarak benda (3cm).

b)      Uvtron
     Sensor api UV-Tron adalah sebuah sensor yang mendeteksi adanya nyala api yang memancarkan sinar ultraviolet. Pancaran cahaya ultraviolet dari sebuah nyala lilin berjarak 5 meter dapat dideteksi oleh sensor ini. Sensor UV-Tron akan mengeluarkan logika high (1) jika ia mendeteksi keberadaan api dan sebaliknya sensor UV-Tron akan mengeluarkan logika low (0) jika ia tidak mendeteksi api, anda bisa mengecek keluarannya dengan multimeter analog.

c)      Thermal Array
     Sensor Thermal Array TPA 81 adalah sensor yang membaca radiasi panas. Sensor ini digunakan untuk mendeteksi infra merah pada panjang gelombang 2µM – 22µM, yang merupakan panjang gelombang dari radiasi panas. Sensor ini memiliki 8 buah sensor panas yang tersusun dalam satu baris. TPA 81 dapat mengukur suhu pada 8 titik yang berdekatan secara bersamaan dan dapat mendeteksi api lilin pada jarak 2 meter dengan tidak terpengaruh oleh cahaya luar. 

d)     Pixy CMUcam5 Sensor

     Secara mudahnya, inilah mata si robot pemadam api beroda. Dengan menggunakan CMUcam5 Sensor, robot mampu mendeteksi keberadaan objek yang dituju.

e)      Microphone

     Sebagai sensor suara, sensor microphone digunakan untuk menangkap suara aba-aba tanda lomba dimulai, sehingga robot langsung menangkap suara itu untuk langsung bergerak.

g)      Phototransistor


     Phototransistor merupakan transistor yang dirancang untuk menangkap cahaya dan dirakit dalam sebuah kemasan transparan. Cahaya yang diterima menimbulkan arus pada daerah basis dari phototransistor, dan menghasilkan penguatan arus mulai dari seratus hingga beberapa ribu kali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar