1. Robot
Pemadam Api Beroda
Sesuai
dengan namanya robot ini menggunakan roda untuk menggerakkan badannya. Robot ini menggunakan beberapa
sensor vital yang wajib ada, bila tidak robot tidak akan berfungsi dengan
sempurna. Beberapa sensor tersebut adalah :
a) Sensor
jarak Ultrasonic srf04
SRF04
adalah sensor ultrasonic yang berfungsi untuk mengukur jarak suatu benda dengan
prinsip memancarkan gelombang ultrasonic kemudian menangkap pantulan nya.
Sensor ini dapat mengukur jarak suatu benda dengan jarak maksimal 3m dan
memiliki blank area 3cm (blank area yaitu sensor tidak dapat mengukur jarak
jika jarak benda (3cm).
b) Uvtron
Sensor
api UV-Tron adalah sebuah sensor yang mendeteksi adanya nyala api yang
memancarkan sinar ultraviolet. Pancaran cahaya ultraviolet dari sebuah nyala
lilin berjarak 5 meter dapat dideteksi oleh sensor ini. Sensor UV-Tron akan mengeluarkan logika high (1)
jika ia mendeteksi keberadaan api dan sebaliknya sensor UV-Tron akan mengeluarkan
logika low (0) jika ia tidak mendeteksi api, anda bisa mengecek keluarannya
dengan multimeter analog.
c) Thermal
Array
Sensor
Thermal Array TPA 81 adalah sensor yang membaca radiasi panas. Sensor ini
digunakan untuk mendeteksi infra merah pada panjang gelombang 2µM – 22µM, yang
merupakan panjang gelombang dari radiasi panas. Sensor ini memiliki 8 buah
sensor panas yang tersusun dalam satu baris. TPA 81 dapat mengukur suhu pada 8
titik yang berdekatan secara bersamaan dan dapat mendeteksi api lilin pada
jarak 2 meter dengan tidak terpengaruh oleh cahaya luar.
d) Pixy
CMUcam5 Sensor
Secara
mudahnya, inilah mata si robot pemadam api beroda. Dengan menggunakan CMUcam5
Sensor, robot mampu mendeteksi keberadaan objek yang dituju.
e) Microphone
Sebagai
sensor suara, sensor microphone digunakan untuk menangkap suara aba-aba tanda
lomba dimulai, sehingga robot langsung menangkap suara itu untuk langsung
bergerak.
g) Phototransistor
Phototransistor
merupakan transistor yang dirancang untuk menangkap cahaya dan dirakit dalam
sebuah kemasan transparan. Cahaya
yang diterima menimbulkan arus pada daerah basis dari phototransistor, dan
menghasilkan penguatan arus mulai dari seratus hingga beberapa ribu kali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar